Palu,buanapagi.com – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII Merdeka, Mayor Jenderal TNI Legowo WR Jatmiko didampingi Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Dr Agus Nugroho, melakukan pengecekan 3.116 personil pengamanan yang terdiri dari gabungan TNI, Polri dan instansi terkait, dalam Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP, berlangsung di lapangan Batalyon Infanteri 711 Raksatama Kota Palu. Selasa (29/8/2023).
Dalam sambutannya, Pangdam XIII Merdeka Mayjen Legowo menjelaskan, tujuan digelarnya apel pasukan adalah untuk mengecek kesiapan satgas pengamanan VVIP, baik personel, materil, maupun sarana pendukung lainnya.
“ Hal ini dilakukan dalam rangka pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di wilayah kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah, pada Rabu (30/8/2023) besok, dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar,” ucapnya.
Perlu diketahui kata Panglima, kunjungan Presiden Jokowi ke kota Palu untuk membuka kongres nasional atau Mahasabha ke-XIII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI).
“Mari kita tunjukan bahwa kita semua, baik TNI, Polri dan pemerintah daerah instansi terkait di wilayah Kota Palu mampu bersinergi dengan baik dan bekerja secara profesional dalam mensukseskan kegiatan ini,” jelasnya.
Pangdam juga menekankan, agar para personel gabungan dapat melaksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan harus memiliki keyakinan mampu untuk menjamin keamanan serta kenyamanan Presiden Jokowi beserta rombongan.
“ Laksanakan tugas dengan disiplin, mengikuti prosedur pengamanan VVIP sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada objek selama kegiatan berlangsung.Yakinkan tugas terlaksana dengan baik dan tidak mengalami gangguan dengan mewaspadai antisipasi setiap kemungkinan ancaman, hambatan serta gangguan di semua sasaran, “ jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Sulteng Irjen Pol Dr Dr Agus Nugroho menjelaskan, personel yang dilibatkan dalam pengamanan kunjungan kerja Presiden RI sebanyak 3.116 personel, terdiri dari, 1.515 personel Polda Sulteng, TNI 1.395 personel dan pemerintah daerah 206 personel.
“ Untuk keseluruhan personel sudah di ploting sesuai titik pengamanan untuk memberikan rasa aman kepada objek yang diamankan, “ pungkasnya. (bp/r)