Medan, buanapagi.com – Penyaluran kredit UMKM di Sumatera Utara hingga Mei 2023 mencapai Rp73,10 triliun dan terpantau bertumbuh optimal sebesar 11,21 persen yoy di tengah kondisi ketidak pastian ekonomi global.
Sedangkan share kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada tahun 2020 menurun seiring dengan terjadinya pandemi Covid-19. Namun sejak tahun 2021 hingga tahun 2023 sekarang, terjadi peningkatan share yang signifikan.
“Hal ini disebabkan oleh segmen UMKM yang lebih duluan pulih ketimbang segmen korporasi,” kata Bambang Mukti Riyadi, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) kepada wartawan di Srikandi cafe, Samanhudi , Medan, Selasa (25/7/2023).
Tampak hadir Anton Purba, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) 2 dan Perizinan OJK KR 5 Sumbagut serta Wan Nuzul Fachri, Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK, dan Kemitraan Pemerintah Daerah OJK KR 5 Sumbagut.
“Sejak pandemi Covid-19 terjadi, share kredit UMKM mengalami penurunan hingga Desember 2020. Sementara di awal tahun 2021, share kredit UMKM mulai pulih dan terus bertumbuh hingga Mei 2023, ” ungkapnya.
Hal itu menurutnya semakin meningkat seiring dengan banyaknya program dengan fokus penguatan UMKM. (ndo)
