Medan, buanapagi.com – Guna mengantisipasi banjir, Pemerintah Kota (Pemko) Medan melakukan normalisasi saluran drainase dari hulu ke hilir.
Pelakanaan normalisasi ini
dilaksanakan di wilayah Perbatasan Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, tepatnya di Wilayah Kelurahan Mabar Hilir dan Desa Sampali, Jum’at (26/5/2023)
Drainase tersebut merupakan hilir dari pada drainase yang ada di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kelurahan Tanjung Mulia, Kelurahan Mabar dan melintas di Kelurahan Mabar Hilir sampai ke Wilayah Desa Sampali.
Temuan terjadinya penyempitan dikarenakan adanya tumpukan sampah sepanjang kurang lebih 900 Meter yang menyebabkan banjir sehingga melimpah sampai ke permukiman warga,
Hal ini berdasarkan hasil tinjuan Camat Medan Deli Indra Utama, S,STP, M.Si didampingi Lurah Mabar Hilir berkolaborasi dengan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi (SDABMBK) Kota Medan.
“Sehingg dilakukan normalisasi saluran drainase parit besar yang panjangnya sekira 900 meter lebar 4,5 meter dibantu menggunakan alat berat ekskavator dengan terget
pengerjaan selama 15 hari,”kata Camat Medan Deli Indra Utama.
Normalisasi ini bertujuan lanjut Indra Utama untuk mengembalikan kondisi kapasitas tampungan dan aliran Hal itu dilakukan sebagai bagian dari rencana pencegahan, penanggulangan dan antisipasi terjadinya musibah banjir pada masa mendatang.
Untuk itu dia mengimbau kepada warga Kecamatan Medan Deli agar tidak membuang sampah sembarangan lagi sebab banyak ditemukan sampah plastik yang menyumbat Saluran drainase tersebut.(bp2)
