Medan, buanapagi.com – Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, itulah yang dialami masyarakat yang berdomisili di Jalan Bromo Lr. Karya, Kelurahan Tegal Sari III, Kecamatan Medan Area saat itu, yang terdiri dari 10 Rumah semi permanen (setengah batu) semua habis dilalap Api dan 1 Rumah mewah hanya melalap bagian atas dan Garasi Mobil, Kamis (19/01/2023) sekira pukul 20.15 WIB.
Dari pantauan wartawan ini, terdapat satu unit rumah yang dijadikan jedai nasi Padang di lokasi tempat kejadian Perkara (TKP) juga ikut ludes terbakar.
Salah seorang pemilik kedai nasi Padang yang tetbakar tersebut, yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, sekira pukul 20.15 WIB tadi, ada api yang diketahui, berasal 3 rumah dari rumah kami, yang diduga disebabkan dari terbakarnya kompor minyak tanah.
Dan dengan cepat membakar rumah kami, sangkin ketakutannya kami, kami tidak berani menyelamatkan surat nikah dan bahkan pakaian aku aja tidak sempat ku selamatkan. Selain baju yang ku pakai ini”, ucapnya dengan raut wajah yang tampak sedih.
Ditambahkannya, saya juga sangat menyesali tindakan dari Dinas Pemadam Kebakaran, yang sangat lambat datangnya untuk memadamkan kebakaran itu.
Kalau tidak, tidak sampai seperti saat ini rumah kami, yang sudah rata dengan tanah, sehingga kami tidak mungkin lagi mendekat ke kobaran api untuk menyelamatkan barang-barang berharga milik kami.
“Dari pada kami mati terbakar, lebih baik kami menjauh dari kobaran Api untuk menyelamatkan diri kami. Namun, kami sangat bersyukur, karena keluarga kami selamat dari kobaran api,” pungkasnya.
Masih di lokasi yang sama, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Ka. Damkar) Kota Medan Muhammad Yunus melalui Kepala Bidang Pemadam, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan Irsan Nasution mengatakan, kita ketahui terjadinya kebakaran tersebut adanya informasi dari masyarakat. Dan sampai saat ini, masih belum diketahui apa penyebabnya, yang mengakibatkan ada sebanyak 11 rumah yang terbakar malam ini.
Selain rumah yang terbakar, dua orang juga menjadi korban dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Madani. Satu pemilik rumah semi permanen dan satu petugas pemadam kebakaran.
Pemilik rumah korban kebakaran, mengalami luka bakar ringan, sedangkan petugas kita tersebut, tergores seng saat memadamkan api. Keduanya pun segera dilarikan ke RSU Madani.
“Sedangkan untuk penyebab kebakaran masih belum bisa dipastikan, Penyebab kebakarannya, karena masih belum bisa kita pastikan,” katanya
Sebelumnya, telah terjadi kebakaran sejumlah rumah di Jalan Bromo, Medan.
Dua korban kebakaran dilarikan pakai Ambulance ke rumah sakit Madani, karena terluka akibat peristiwa itu.
Masih ucap Irsan Nasution, dalam hal ini, kita ada menurunkan sekitar 12 Mobil pemadam kebakaran, termasuk denga seluruh Petugas dari Unit Pelayanan Teknis (UPT), untuk memadamkan api ditambah dengan 2 unit Ambulance dari Pemko Medan dan Ambulance dari Sukarelawan satu Unit.
Irsan menambahkan, pada kesempatan ini, untuk mempermudah dari pada Tim Pemadam Kebakaran mencapai titik api untuk dipadamkan, lain kali kami menghimbau kepada masyarakat, agar jangan merapat ke titik kobaran api, atau kalau boleh dianjurkan kepada masyarakat, apabila ada kebakaran di sekitar lokaai, janganlah ramai-ramai berkerumun, sehingga menutup akses jalan petugas kita, memadamkan api” pungkas Irsan Nasution.
Sebelumnya, terlihat ratusan warga berkumpul di sekitar lokasi kebakaran. Yang nengakibatkan Mobil Pemadam Kebakaran sulit merapat, mendekati titik kobaran api.
Sedangjan api awalnya diketahui sekira pukul 20.15 WIB, secara bahu membahu masyarakat segera memadamkan api, dengan alat seadanya. Namun, api terus membara dan membakar material rumah lainnya.
Sehingga kebakaran itu juga mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan AR Hakim macet total, karena simpang Jalan Bromo ditutup.
Kemacetan itu juga disebabkan karena para pengendara memperlambat kendaraannya, karena ingin melihat kebakaran itu lebih dekat. (TS)
