Medan, buanapagi.com – Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengaku senang karena bisa melampaui target yang diberikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tahun ini.
Artinya, dari 200 sertifikat yang ditargetkan bisa melebihi hingga 216 sertifikat. Untuk itu Bobby, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sehingga upaya yang dilakukan dalam membantu masyarakat bisa diwujudkan.
“Masih ada tugas tugas lain yang perlu kita selesaikan terkait penyelesaian sertifikat aset. Insya Allah, Mudah-mudahan tahun depan bisa kita selesaikan semuanya. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu,”ungkap Bobby Nasution saat menyerahkan sertifikat tanah ke rumah-rumah warga Lingkungan 9, Kelurahan Menteng, Kecamatan Medan Denai Kamis (17/11/2022).
Dimana ada 10 dari 216 rumah warga yang menjadi lokasi penyerahan sertifikat secara simbolis tersebut.
Ucapan terima kasih juga disampaikan masyarakat Lingkungan 9, Kelurahan Menteng, Kecamatan Medan Denai kepada Wali Kota Medan atas pemberian sertifikat tanah secara gratis tersebut.
Sebab, biaya pungutan atas perolehan hak atas tanah atau bangunan (BPHTB) yang seharusnya dibayarkan masyarakat sepenuhnya ditanggung Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
Rasa terima kasih ini disampaikan masyarakat saat Bobby Nasution bersama Gubsu Edy Rahmayadi mendampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI Hadi Tjahjanto menyerahkan sertifikat tanah ke rumah-rumah warga tersebut.
“Terima kasih pak, buat Pak Wali Kota juga, akhirnya kami bisa punya sertifikat tanah. Apalagi semua gratis tidak ada biaya apapun, ” kata Suhartini salah seorang warga saat menerima sertifikat yang diserahkan Menteri ATR/BPN sekaligus menanyakan dan memastikan apakah dimintakan biaya untuk pengurusan BPHTB.
Disetiap penyerahan sertifikat yang dilakukan, Menteri ATR/BPN selalu menanyakan dan memastikan apakah warga ada dimintakan pungutan biaya.
Bahkan, ada warga yang sampai menangis mengaku senang karena akhirnya memiliki sertifikat tanah sebagai bukti keabsahan atas kepemilikan aset tersebut.
Apresiasi pun disampaikan Menteri ATR/BPN kepada menantu Presiden RI Joko Widodo itu atas upayanya untuk menyelesaikan persoalan aset di Kota Medan. Terlebih, dalam kurun waktu 3 bulan ini terjadi lonjakan yang luar biasa karena kerjasama yang dibangun Pemko Medan dan pihak-pihak terkait.
“Ada sebanyak 216 sertifikat yang terselesaikan dan realisasikan dari target 200 sertifikat yang ditentukan. Nah, yang tadi kita berikan ke 10 rumah itu merupakan sisa dari 216 sertifikat tersebut. Yang jelas kita apresiasi,”bilang Menteri ATR/BPN.(bp2)