Medan, buanapagi.com – Dalam rangka untuk menanggulangi dampak banjir Kebun Marjandi di kecamatan Pane Kabupaten Simalungun , komisi D DPRD Sumut melakukan rapat dengar pendapat dengan PTPN 4 , BLH Sumut , Dinas Bina Marga, Pemkab Simalungun dan Dinas PU Simalungun di ruang Komisi DPRD Sumut, Kamis ( 14/9/2022).
Rapat dipimpin Ketua komisi D DPRD Sumut, Benny Sihotang didampingi anggota lainnya, Yahdi Khoir, Doddy Tahir, Victor Silaen dan Sugianto Makmur.
Adapun rapat yang dilakukan tersebut dihadiri GM Distrik Agust NV L Tobing didampingi staf , perwakilan Camat Panei Tongah, Kabid PBMBK Provinsi Sumatera Utara , Marlindo , Ka.Upt JJ Siantar, Syarifuddin , Ka Upt.JJ Simalungun , Andrianto , Kadis BLH Sumut, Siti Bayu didampingi staf.
Dalam rapat tersebut Ketua komisi D DPRD Sumut, Benny Sihotang meminta agar pihak-pihak terkait ini dapat berkerjasama dengan baik dan bersinergitas dengan pihak-pihak terkait dalam menangani banjir, agar hal ini secepatnya dapat di laksanakan.
GM Distrik, Agust Tobing mengatakan PTPN IV telah berkomitmen untuk melakukan apa yang telah disepakati dan saat ini alat berat bersekala besar akan diturunkan untuk membuat sudetan dan paret yang lebih dalam.
Apabila hal ini juga tidak menyelesaikan masalah atau tidak mengurangi banjir, maka pihak PTP lV akan mengambil langkah yang lebih baik dan berkordinasi lebih matang lagi seperti membangun embong.
” PTPN IV sudah banyak membuat parit panjang, rorak- rorak di dalam blok dan tanggul penahan air, dimana tujuannya adalah agar air yg mengalir dari blok sufah tidak lagi masuk atau mengalir ke jalan besar Sipoldas, Jln. Besar Tigaras dan Pane Tonga, ” lanjutnya.
Begitu juga , lanjutnya dengan pengalihan air, dibagi kedua arah agar debit air yg besar tidak lagi langsung ke pasar hitam tapi sdh diarahkan ke Sungai Bah Kuras yang dari Sipoldas dan Jln. Tigaras, ke sungai Bah Bolon yang dari batu 20.
Dalam kesimpulan rapat , Ketua komisi D DPRD Sumut meminta pihak PTPN IV membangun embong dalam upaya menampung debit air di saat turunnya hujan.
” Kita harapkan pihak PTPN IV membangun embong seluas 2 ha dalam rangka penanggulangan banjir .Disamping itu dapat juga dijadikan sarana pariwisata dengan mendirikan pondok-pondok wisata sehingga bermanfaat bagi warga sekitar,” harap Benny.
Dalam hal ini , lanjutnya komisi D DPRD Sumut akan mengadakan rapat dengan Pemkab Simalungun bersama instansi terkait dan PTPN IV untuk sesegera mungkin menyelesaikan persoalan banjir yang berlarut- larut ini.(ndo)