Ragam

PT. Socfindo Kebun Seunagan Adakan Pelatihan Best Management Practice BMP Kepada Petani Mitra

Nagan Raya, buanapagi.com – PT. Socfindo yang merupakan perusahaan bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan sudah berdiri sejak 1930 dan tentunya termasuk salah satu perusahaan yang sudah malang melintang di sektor perkebunan.

Nah, untuk itu pola atau tata kelola perkebunan sudah tidak perlu diragukan, untuk itu pola kemitraan pun dibangun oleh perusahaan perkebunan yang sudah malang melintang di sektornya tersebut.

PT Socfindo sendiri, tentunya sudah membangun kemitraan dengan banyak kelompok tani salah satu programnya dengan pelatihan Best Management Practice (BMP) kepada masyarakat petani kelapa sawit yang tentunya tergabung dalam Kelompok Tani (PokTan) Kemitraan.

Diketahui, kegiatan tersebut dilakukan rutin setiap tahunnya sejak 2019 dan kegiatan tersebut dilakukan diseluruh perkebunan PT Socfindo yang ada di Sumatra Utara dan Provinsi Aceh.

Dijelaskan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin dan berkesinambungan, kemudian, programnya tidak hanya mentok di BMP itu saja.

Setiap tahun akan juga dibuat program kerja yang sudah di diskusikan terlebih dahulu bersama Keuchik dan Pok Tan yang berupa pembangunan fisik (Sarana Prasarana Kebun) .

Pada Jumat 12 Agustus 2022 kemarin, PT Socfindo Kebun Seunagan Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh mengadakan kegiatan BMP tersebut bersama enam kelompok tani dari enam Desa di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Kuala dan Tadu raya. Dan kelompok tani tersebut merupakan kelompok tani yang ada di wilayah PT Socfindo Kebun Seunagan.

Adapun sasarannya 6 Desa yakni Desa Jokja, Lawa Batu dari Kecamatan Kuala. Sedangkan dari Kecamatan Tadu Raya, Desa Alue Bata, Pasi Luah, Sarah Mantok dan Gunong Sapek.

Pada kegiatan BMP tersebut, meliputi pola penanaman kelapa sawit serta perawatan areal perkebunan dan tahapan pemupukan yang baik. Sehingga, mendapatkan hasil produksi yang baik.

Fakhry Zein selaku Askep Unit II PT. Socfindo kebun Seunagan, yang mewakili  Wandi Cahyadi (manager) menyampaikan, pihak manajemen Socfindo berharap dengan kegiatan pelatihan kepada petani kemitraan ini dapat membawa dampak yang sangat positif terhadap petani kelapa sawit.

“Kami berharap dengan kegiatan ini, dapat menambah ilmu serta memupuk hubungan silaturahmi kepada petani sawit di seluruh desa dan tentunya dapat menghasilkan produksi sawit yang baik serta hasil produksi seperti PT Socfindo, atau paling tidak dapat mendekati,” Ujar Wandi Cahyadi melalui Asisten Kepala Unit II Fakhry Zein.

Diakuinya, pihaknya membuka pintu untuk sharing informasi tentang permasalahan kebun bagi petani, sebagai mitra PT. Socfindo Kebun Seunagan.

Pihaknya juga bersedia datang berkunjung untuk berbagi kontribusi ilmu pengalaman kepada petani sawit sebagai mitra di perusahaan. (bp/len)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *