Medan, buanapagi.com – Warga Jalan Bunga Turi 1, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan mengeluhkan Jalan Turi Lingkungan 3 dan 4 yang sudah bertahun-tahun rusak tak kunjung diperbaiki. Di samping itu jalan yang merupakan akses vital warga tidak memiliki lampu penerangan jalan. Akibatnya saat malam tiba, kondisi jalan gelap gulita sehingga tidak sedikit pengendara sepeda motor yang terjatuh.
Keluhan ini disampaikan warga dalam kegiatan Reses Masa Sidang II Tahun Anggaran (TA) 2022, anggota DPRD Kota Medan Habiburrahman Sinuraya di dua titik lokasi di Kecamatan Medan Tuntungan yakni Jalan Turi 1 Kelurahan Sidomulyo dan Jalan Bunga Kardiol Lingkungan III, Kelurahan Ladang Bambu, Sabtu (27/8/2022).
Seperti yang disampaikan salah seorang warga yang mengaku Bernama Nur Dewi. Dikatakannya, Jalan Turi 1 Lingkungan 3 dan 4 tidak pernah mendapat perhatian Pemko Medan. Terbukti, ungkapnya, meski sudah bertahun-tahun rusak dan berlubang namun jalan tak kunjung diperbaiki hingga kini.
“Kalau cuaca panas, jalan rusak dan menebarkan debu. Sebaliknya apabila hujan, kondisi jalan langsung berlumpur. Kondisi itu ,menyebabkan tidak sedikit pengendara sepeda motor yang jatuh akibat jalan berlumpur dan licin,” ungkap Nur Dewi.
Oleh karenanya melalui reses ini, Nur Dewi berharap agar anggota dewan dapat menyampaikan kondisi Jalan Turi 1 yang dikeluhkan warga selama ini kepada Pemko Medanagar segera diperbaiki. “Kami berharap agar Jalan Turi diperbaiki secepatnya karena banyak pengendara sepeda motor yang telah menjadi korban. Di samping itu kerusakan jalan menyebabkan pengendara kenderaan bermotor susah melintasinya,” harapnya.
Keluhan senada juga disampaikan Anto, warga lainnya. Bukan hanya jalan rusak saja, bebernya, Jalan Turi 1 juga tidak dilengkapi dengan lampu penerang jalan. Selain rentan pengendara sepeda motor terjatuh, kondisi jalan yang gelap menyebabkan rawan terjadinya tindak kejahatan sehingga meresahkan warga.
Selain itu, Andi menambahkan, sudah setahun pembangunan pagar masjid di Jalan Turi belum juga direalisasikan Pemko Medan. Padahal bilangnya, persoalan itu sudah masuk ke dalam Musrembang di Kecamatan, namun hingga kini belum juga terealisasi kita sangat mengkhawatirkan dengan kondisi tidak berpagar nanti akan rawan dengan keamanan.
Menanggapi keluhan yang disampaikan warga tersebut, Habiburrahman Sinuraya yang juga merupakan Bendahara Partai NasDem DPRD Kota Medan Habiburrahman Sinuraya menjelaskan, terkait pembangunan infrastruktur jalan dan drainase, Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan mendapatkan anggaran penambahan sebesar Rp. 300 Miliyar dalam PAPBD Kota Medan TA 2022.
“Untuk itu kita bersabar dan nanti akan saya lihat sampai sejauhmana perkembangannya,” kata Habiburrahman.
Sedangkan mengenai lampu penerangan jalan, pria yang akrab disapa Habib ini berjanji segera menindaklanjutinya ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan. Apabila tidak ada perbaikan yang dilakukan”, kata Habib, maka Fraksi NasDem akan menyediakan lampu dengan catatan tiang lampu jalannya sudah ada berdiri.
Selanjutnya menyikapi pembangunan pagar masjid, jelas Habib, sudah diusulan sebelumnya. Namun bantuan yang diterima sedikit sehingga kurang untuk menyesaikan pembangunan pagar yang dilakukan. Oleh karenanya, bilang Habib, proposalnya akan kita perbaiki kembali dan kita nanti minta bantuan Dinas Sosial Kota Medan. “Masalah kamar mandi masjid, biar nanti kita yang perbaiki, ujarnya menuntaskan reses.
Selain itu segera menindaklanjuti semua keluhan warga, Habib juga akan terus membantu warga yang tidak mampu mengurus kepesertaan BPJS Kesehatan Gratis, sehingga masyarakat dapat berobat gratis hanya menunjukkan KTP di rumah sakit. Termasuk, memperjuangkan warga untuk untuk mendapatkan bantuan UMKM dan mendaftarkan UMKMnya ke dinas terkait.(bp1)