Muba, buanapagi.com – Masyarakat Desa Pinggap Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin mengeluhkan dan resah sudah sudah dua tahunan gelap gulita, lantaran lampu penerangan jalan umum (LPJU) di desanya belum kunjung diperbaiki.
Sebanyak 50 titik lampu penerangan sepanjang jalan di Desa Pinggap, Kecamatan Batang Hari Leko Kabupaten Musi Banyuasin padam.
Beberapa warga setempat mengatakan, lampu penerangan jalan kami ini sudah padam sejak 2020, hingga saat ini belum juga ditindaklanjuti dan diperbaiki oleh pihak dinas terkait.
“Benar lampu jalan ini sudah mati dua tahunan, kurang lebih 50 titik lampu mati total. Ditambah lagi ada kabel listrik yang terjuntai di tanah, yang membuat kami panik dan resah, takutnya berdampak pada keselamatan pada saat melintas,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan, dampak dari mati lampu jalan di desanya sangat berpengaruh dengan aktivitas pada malam hari dan keamanan yang ada di desanya.
“Terutama bagi keselamatan bagi para pengendara pada malam hari, kita was-was juga karena jalan gelap seperti ini, bisa ganggu keselamatan pengguna jalan pada malam hari,” jelasnya.
Ia juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, khususnya Dinas PUPR terkait, agar merespon dan menindaklanjuti hal ini dengan cepat.
Sementara Kepala Desa Pinggap Rudi Hartono saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, jalan Desa Pinggap gelap gulita di tambah ada kabal induk listrik terjuntai ke tanah.
“Sebanyak 50 titik lampu jalan Desa Pinggap sudah dua tahunan padam, kami khawatir berdampak pada kecelakaan pengendara dan angka kriminalitas seperti pencurian, ditambah lagi ada kabel induk listrik yang terjuntai ke tanah, warga khawatir takutnya berdampak pada keselamatan warga pada saat melintasi jalan tersebut”, katanya.
Lanjutnya, ,kami sangat berharap kepada Bupati Musi Banyuasin terkhusus pada dinas terkait, untuk segera menindaklanjuti keluhan kami ini, pungkasnya.(bp/gung)
