Asahan buanapagi.com – Badan Narkoba Nasional Kabupaten (BNNK) Asahan, Kamis (02/06/2022) menggelar Workshop Penguatan Kapasitas Kepada Insan Media Untuk Mendukung Kabupaten / Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) kepada sejumlah Wartawan dalam mewujud tanggap ancaman Narkoba di Kabupaten Asahan yang berlangsung di Ritz Cafe jalan Wahidin Kisaran.
Kepala BNNK Asahan AKBP Budi Bakhtiar, AMK, SH, M.Sc dalam sambutannya menerangkan tujuan dilaksanakannya kegiatan Workshop untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Kabupaten Asahan khususnya wartawan akan bahanya Nakotika serta mengajak turut serta dalam pembarantasannya.
Dalam kegiatan tersebut Narasumber IPTU Syamsul Adhar SH, MH, dari Satres Narkoba Polres Asahan dalam paparannya menyampaikan Aspek Hukum P4GN serta pengungkapan berbagai kasus penyalahgunaan Narkoba yang telah dilaksanakan pihaknya.
“Diharapkan peran serta masyarakat untuk aktif dan tidak acuh terhadap penyalahgunaan Narkoba” harapnya.
Sementara Narasumber dari Kesehatan yang disampaikan dr Vera Nindyasari menyampai prihal penyalahguna narkotiha agar diberikan Rehabilitasi sebagaimana dalam UU 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
“Pengguna Narkoba Lebih baik direhabilitasi daripada di penjara” paparnya.
Ditempat yang sama Indra Sikoembang SH dari PWI Asahan yang juga sebagai narasumber dalam paparannya menyampaikan materi dengan tema “Media dukung Kotan WAR on Drugs”.
“Dii Tahun 2021 Asahan masuk kategori Tidak Tanggap dan Alhamdulillah di tahun 2002 Asahan sudah masuk kategori Tanggap dengan nilai skala 3.14 ” ucap Indra.
Lebih lanjut dikatakannya sebagaimana peran pers pada pasal 6 Media wajib menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang akan bahaya Narkoba.
“Mari kita dukung BNN dengan program programnya agar masyarakat Asahan terbebas dari penyalahgunaan narkoba” ajak indra.
Diakhir kegiatan dibuka forum tanya jawab dan photo bersama antara peserta dan narasumber serta penyerahan sertifikat kepada para peserta dari BNN Kabupaten Asahan. (bp/IZAL)