Tanjungbalai

Laporan Keuangan Unaudited 2021 Selesai Lebih Cepat, BPK RI Perwakilan Sumut Apresiasi Pemko Tanjung Balai

Tanjung Balai, buanapagi.com – Pemko Tanjung Balai telah berhasil menyelesaikan laporan keuangan lebih cepat dari batas waktu yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan.

Hal tersebut sangat diapresiasi Kepala BPK RI Perwakilan Sumut Eydu Oktain Panjaitan saat dirinya menerima Laporan Keuangan Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjung Balai Unaudited 2021 yang diserahkan langsung Plt Wali Kota Tanjung Balai H Waris Thalib, di Gedung BPK RI Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (24/3/2022).

Hadir mendampingi Waris Thalib yakni, Plt Kepala BPKPAD Asmui Rasyid Marpaung, Kepala Inspektorat Susanto, Kabid Akuntansi BPKPAD Hara Rizky Siregar.

Penyerahan diawali dengan penandatanganan berita acara serah terima oleh Plt Wali Kota Tanjung Balai H Waris Thalib, dan Kepala BPK RI Perwakilan Sumut Eydu Oktain Panjaitan yang disaksikan oleh perwakilan dari Pemko Tanjung Balai dan jajaran BPK RI Perwakilan Sumut.

Eydu Oktain Panjaitan berharap, jajaran Pemko Tanjung Balai dapat lebih bekerjasama dengan Tim Pemeriksa BPK dalam kegiatan pemeriksaan lanjutan atas laporan keuangan yang diserahkan.

Waris Thalib menyampaikan, penyerahan laporan keuangan Pemerintah Daerah adalah sesuai peraturan UU Nomor 1 tahun 2004 pasal 56 ayat (3), Gubernur/Bupati/Wali Kota mempunyai kewajiban untuk menyampaikan laporan keuangan (LK) kepada BPK untuk diperiksa paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Terima kasih kepada BPK RI perwakilan Sumut yang telah memberikan saran, masukan, informasi dan bimbingan kepada Pemko Tanjung Balai

Semoga laporan keuangan yang diserahkan sudah tersaji secara baik, dan tim penyusun laporan keuangan Pemko Tanjung Balai juga dapat bekerja lebih maksimal kedepan, kata Waris Thalib.

Dikatakan Waris, Kami berharap BPK RI Perwakilan Sumut melakukan pembinaan kepada OPD dilingkup Pemkot Tanjung Balai agar semakin baik dalam penyajian laporan keuangan sehingga terwujudnya Pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance and Clean Government), pungkas Waris Thalib. (bp/Farhan).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *