Ragam

Diduga Baru Dibangun, Embung Desa Pagar Kaya Sudah Ambruk

Muba, buanapagi.com – Anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah ke setiap desa, memang tidak tanggung-tanggung kepada setiap desa setiap tahunnya.

Alokasi anggaran itu didapat melalui Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), Bantuan keuangan Desa (BKD) selain itu juga ada dari Pendapatan Asli Desa (PAD) maupun bagi hasil pajak, tentunya semua anggaran tersebut diperuntukkan untuk operasional kegiatan desa dan pembangunan desa.

Akan tetapi banyak yang disayangkan, dalam pembangunan yang dilakukan oleh pihak pemerintah desa diduga tidak mengedepankan aturan seperti musyawarah desa (Musdes) dan masih banyak diduga tidak mengacu kepada Rencana anggaran Belanja (RAB) secara benar.

Seperti yang terjadi di Desa Pagar Kaya, Kecamatan Sungai Keruh Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) membangun penampungan air yang sering disebut Embung melalui anggaran Dana Desa (DD) tahun 2021, diduga dinding penahan embung tersebut baru seumur jagung sudah ambruk dan jebol.

Dalam pantauan awak media, Sabtu (29/01/22) terlihat tembok dinding penahan embung tersebut sudah ambruk dan jebol, dan diduga tidak ada manfaatnya di karenakan embung dibangun jauh dari permukiman masyarakat, cuma ada satu rumah masyarakat.

Sementara warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, bahwasanya embung tersebut dibangun pada tahun 2021, kalau gak salah selesai dikerjakan hampir akhir tahun 2021 kemarin.

Kami tidak menyangka dinding penahan embung secepat itu ambruk. Dan embung dibangun jauh dari permukiman masyaraka, sehingga tidak ada manfaat untuk masyarakat banyak, diduga wmbung tersebut dibangun di tanah milik pribadi milik kepala desa.

“Kami tidak tau apakah sudah dihibahkan oleh pak kades atau belum lahan tersebut, yang jelas setau kami lahan tersebut milik pribadi Kades Pagar Kaya”, jelas warga.

Lanjutnya, pengawasan pekerjaan tersebut lemah pengawasan dari berbagai pihak, sehingga mutu dan kualitas ketahanannya tidak terjamin.

Sementara, Heryanto, SH Camat Sungai Keruh saat dikonfirmasi melalui via telpon WhatsApp, Rabu(02/02/2022), mengatakan terkait masalah tersebut, kami akan membentuk tim untuk turun ke lapangan guna mengkroscek permasalahan tersebut, jelasnya.

Terpisah, Kepala Desa Pagar Kaya Kecamatan Sungai Keruh Heru Wahyudi,.SH saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat via WhatsApp, Rabu (02/02/22) tidak menjawab dan langsung memblokir nomor wartawan. (bp/Agung).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *