Asahan

PWI Asahan – PS PBSI FKIP UNA Tandatangani MoU Dan Gelar Pelatihan Jurnalistik

Asahan, buanapagi.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Asahan Indra Sikoembang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepakatan dengan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PS PBSI) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Asahan (UNA), Kamis (23/12/2021) di aula FKIP UNA.

Penandatanganan kesepakatan dengan FKIP UNA yang di wakili Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Nila Sudarti MPd tersebut disaksikan langsung Rektor UNA Prof. DR. Tri Harsono, Pengurus Yayasan UNA Lokot Ridwan, Wakil Dekan I FKIP UNA, DR. H. Bambang Gulyanto, para Dosen FKIP UNA dan para Pengurus PWI Asahan.

Sebelum pelaksanaan penanadatanganan MoU, dalam sambutannya Ketua PWI Asahan Indra Sikoembang mengatakan l Wartawan adalah profesi dan pekerjaan yang sangat mulia. Sebab, wartawan kerap menyajikan informasi kebenaran melalui karya tulisnya kepada seluruh kalangan masyarakat

“Saya berharap dengan adanya MoU ini akan lahir pengganti kami sebagai Wartawan yang profesional,” harap Ketua PWI Asahan itu.

Indra juga mengaku sangat bangga dan salut kepada Mahasiswa PS PBSI FKIP UNA yang sangat antusias mengikuti pelatihan jurnalistik tersebut.

Dalam kesempatan itu Wakil Dekan I FKIP UNA, DR. H. Bambang Gulyanto mengatakan tujuan adanya kerjasama ini agar mahasiswa PS PBSI FKIP UNA bisa dan mampu menulis.

“Bukan hanya bisa, tapi saya berharap mahasiswa kami berani menulis yang menjadi sebuah karya tulis. Dari banyaknya mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini, saya berharap ada 20 persen saja yang bisa menulis,” ujarnya.

Menurutnya, kemampuan Bahasa Indonesia itu adalah mendengar, membaca, menulis dan berbicara.

“Kami ingin mahasiswa yang berkompeten dalam menulis hingga tulisan itu jadi karya,” tuturnya.

Bambang juga mengucapkan terimakasih kepada PWI Kabupaten Asahan yang bersedia kerjasama dengan PS PBSI FKIP UNA.

Sementara Rektor UNA, Prof. DR. Tri Harsono mengatakan menjadi Jurnalis itu tidak gampang, banyak ilmu dan tekhnik jurnalistik. Tulisan Jurnalis juga sangat bermanfaat bagi banyak orang.

“Ilmu jurnalistik yang disampaikan nantinya tentunya sangat bermanfaat bagi mahasiswa kami. Dengan adanya MoU ini tentu dapat menambah kompetensi mahasiswa kami,” ungkapnya.

Rektor juga meminta agar nantinya kegiatan jurnalistik ini dijadikan sebagai kegiatan yang wajib dan nantinya juga bisa dijadikan sebagai skripsi.

“Saya pinta kedepan kegiatan jurnalistik ini dijadikan kegiatan wajib. Jadikan PWI Asahan sebagai Dosen Penilai, agar mahasiswa kita pun bisa berkompeten dalam ilmu jurnalistik,” tutupnya.

Seusai Pelaksanaan penandatanganan MoU dilanjutkan dengan Kegiatan dengan Pelatihan Jurnalistik yang diikuti oleh 130 peserta PS PBSI FKIP UNA Semester I yang dinarasumberi Penasihat PWI Asahan Nurkarim Nehe, M.SP dengan Materi Undang – Undang Pokok Pers dan Kode Etik Jurnalistik, Wakil Ketua PWI Asahan Rasudin Sihotang SPdi dengan materi Pembuatan berita serta Ketua PWI Asahan Indra Sikoembang SH dengan materi Susunan Keredaksian Media. (bp/IZAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *