Medan, buanapagi.com – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan diminta membuat perencanaan pembangunan infrastruktur dengan perencanaan yang matang. Sehingga anggara Rp 1 triliun yang dialokasikan dalam APBD 2022 untuk dinas PU Kota Medan tidak menjadi sia-sia.
“Perencanaan itu haruslah ada analisa sebab akibat dan solusinya. Dengan anggaran Rp 1 triliun, harus dapat 1T dapat memberikan solusi dalam mengatasi masalah yang ada khususnya permasalahan banjir dan jalan di Kota Medan,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Kota Medan, Dedy Aksyari Nst, Rabu (15/12).
Sebab, kata politisi Gerindra ini, pembangunan drainase dilakukan dinas PU terlihat tanpa perencanaan. Dedy mencontohkan, pembangunan drainase di Jalan Panglima Denai, Medan Amplas,
dibongkar diganti yang baru padahal masih bisa difungsikan.
“Selain itu banjir dan genangan airnya juga bukan di titik-titik tersebut. Harusnya
PU mengetahui pasti titik lokasi banjir di daerah itu dimana dan bagaimana solusinya,” kata Dedy.
LUntuk itu, dalam mengawal pembangunan yang ada, DPRD Kota Medan khususnya Komisi 4 akan meminta kepada Dinas PU untuk memaparkan tentang perencanaan pembangunan drainase yang ada. Pemaparan itu nantinya harus berdasarkan analisa permasalahan yang ada.
“Saya juga berharap pembangunan drainase itu di utamakan di titik titik-titik lokasi yang belum mempunyai drainase dan terjadi genangan air. Jangan juga lokasi-lokasi yang sudah ada drainasenya dan tidak banjir, tapi tetap di bangun drainase. Padahal masih banyak tempat yang perlu penanganan khusus,” tegasnya.
Selanjutnya, pembangunan drainase juga diharapkan harus saling terkoneksi dan bermuara disatu titik tertentu. Sehingga dapat mengatasi masalah yang ada dan tidak membuang anggaran percuma dengan hasil tidak seperti yang diharapkan.
“Untuk itulah diperlukan pengawasan dari DPRD Kota Medan agar pembangunan ini dapat berjalan dengan baik dan benar, sehingga tidak sia-sia dan membuang anggaran percuma tanpa memecahkan masalah yang dihadapi. Kami akan terus berkolaborasi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam mewujudkan program prioritas yang dicanangkan agar dapat mencapai hasil yang maksimal,” tuturnya. (bp1)
