Labuhan Deli, buanapagi.com – Dalam rangka mendukung program Presiden Republik Indonesia (RI), tentang ketahanan pangan dengan istilah food estate (lumbung ketahanan pangan), yang ditindak lanjuti oleh Kemenkumham dan jajarannya mendukung program ketahanan pangan dengan mendeklarasikan resolusi pemasyarakatan tahun 2020.
Rutan Labuhan Deli berbuat dengan nyata yang penuh dengan inovasi panen raya jagung, sekitar 25 ton, Sabtu (18/ 09/ 2021).
Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Labuhan Deli Nimrot Sihotang mengatakan, bahwa saat ini petugas Pemasyarakatan Labuhan Deli terus berinovasi dan tidak monoton dengan tugas sehari-hari” ucapnya, Minggu (19/9/2021).
Jadi Petugas Rutan Labuhan Deli, harus mampu berinovasi di bidangnya masing- masing.
Contoh nyata, seperti yang telah kami lakukan hari ini, adalah merupakan bagian dari inovasi. Dan setelah ini, kami juga akan berupaya harus mampu berinovasi, di bidang lain lagi” ucap Nimrot.
Lebih lanjut dikatakannya, pada kesempatan ini, kami berterima kasih kepada Kementan RI, Bappenas, Ditjenpas, serta pihak lain yang turut mendukung kegiatan budi daya bertani jagung.
Sebab kegiatan ini semata-mata di lakukan adalah, untuk mendukung program Pemerintah, sekaligus juga untuk pemenuhan program pembinaan kemandirian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), yang saat ini menjalani hukuman.
“Di Lembaga Pemasyarakatan di era digital saat ini, bagi WBP tidak hanya menjalani hukuman saja lalu bebas, lebih dari itu kami juga berkewajiban untuk menanamkan mindset yang baik dan skill yang mumpuni, agar mereka nantinya bila telah selesai menjalani hukuman, bisa siap kerja dan juga dapat membuat lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri.
Maka besar harapan kami, mereka kelak tidak kembali melakukan tindak kejahatan.
Nimrot Sihotang juga berpesan kepada masyarakat umum, agar mendukung Rutan Labuhan Deli mewujudkan pembangunan Zona Integritas, menuju WBK dan WBBM” ucapnya
Karena kegiatan positif ini, suatu pencapaian yàng sangat luar biasa, berkat kerjasama rekan-rekan di lapangan, karena WBP masih berkesempatan mendapatkan pembinaan kemandirian, walaupun tugas utama kami di Rutan, untuk melakukan perawatan dan keamanan saja.
Namun kami berharap, kegiatan ini bisa didukung oleh semua elemen Masyarakat, termasuk Pemerintah Daerah, karena kegiatan ini akan mampu meningkatkan ketahanan pangan, meningkatkan sumber daya manusia (SDM) WBP, untuk menyumbang PNBP bagi Negara, seperti yang tertuang pada Resolusi Pemasyarakatan tahun 2020′ pungkas Nimrot Sihotang.
Sementara itu, Kasubsi Bimbingan Kegiatan, Wilson Sibarani mengatakan, panen kali ini merupakan panen di salah satu lokasi dari beberapa lokasi yang kami kelola dan kami memulai hari Rabu (15/09/2021) sampai hari ini, Sabtu (18/09/2021), kami masih melakukan panen raya jagung di lahan seluas 5 Ha, dengan produksi sekitar 25 ton” ucap Wilson Sibarani.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Karutan Labuhan Deli, Bapak Nimrot Sihotang, sebab kegiatan ini terlaksana atas kebijakan beliau, dengan melibatkan Koperasi.
Sebab pada DIPA, kami belum ada anggaran untuk mendukung kegiatan seperti ini dan berkat kegiatan budi daya bertani jagung, yang sudah kami bangun mulai tahun 2018 lalu, kami mendapat dukungan dari Kementan, Bappenas, yang dipasilitasi oleh Pimpinan kami di Ditjenpas dan merupakan satu-satunya UPT Pas dari Sumut, yang mendapatkan bantuan,” jelasnya.
Ditambahkannya, lokasi panen kita saat ini merupakan salah satu lokasi dari 3 lokasi, yang kami tanam untuk berbudi daya jagung, dan minggu depan, kami akan melakukan panen lagi di lokasi lain.
Ide dari Karutan ini menurut saya sangat baik, karena kami bisa mendapat wawasan yang baru dan kami lebih dikenal Masyarakat dengan berbagai kegiatan positif, karena kegiatan ini berlangsung di tengah-tengah Masyarakat.
Sehingga WBP nanti yang akan bebas, lebih mudah diterima Masyarakat kembali” pungkas Wilson Sibarani. (bp/TS)