Muba, buanapagi.com – Listrik sangat penting dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, akan tetapi secara maksimal belum dinikmati masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin. Seperti yang terjadi pada masyarakat Kecamatan Plakat Tinggi Kabupaten Musi Banyuasin, mengeluhkan pemadaman listrik yang kerap padam dalam semingguan ini.
Seperti yang dikatakan Amriadi, Warga Desa Tanjung keputran(B5) Kecamatan Plakat Tinggi kepada wartawan, Kamis(16/09/21) mengatakan, kami sebagai warga Desa Tanjung Keputran (B5) Kecamatan Plakat Tinggi merasa sangat dirugikan, dikarenakan seringnya listrik padam yang tidak beraturan oleh PT. Muba Elektrik Power (PT.MEP).
Akibat dari seringnya listrik padam, berdampak kepada aktivitas terhambat dan menimbulkan banyaknya kerugian, seperti perangkat lunak elektronik bola lampu dan perangkat lunak elektronik lainnya yang rusak terbakar, Jelas Amriadi.
“Kami sangat kecewa dan merasa dirugikan dengan seringnya Listrik padam yang tidak beraturan dalam Minggu ini. Tidak hanya perangkat lunak elektronik yang rusak, juga kerugian penyedotan pulsa listrik setiap kali listrik padam”, jelasnya.
Ditambahkan Amriadi, mana harga KWh mahal tapi kalau untuk pemakaian standard SPT pasca bayar tidak jauh berbeda, cuma setiap kali listrik padam pasti pulsa listrik berkurang.
“Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk mempertimbangkan lagi harga KWH listrik dari PT. MEP. Tolong diperbaiki dan perhatikan kami rakyat kecil untuk diprioritaskan di infrastruktur terutama listrik. Kami selaku masyarakat kecil sangat berharap penuh dengan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, agar harga KWH tidak mahal karena kami rutin membayar pajak penerangan jalan (PPJ), akan tetapi tidak ada lampu penerangan jalan di desa kami. Mana katanya Muba maju berjaya. Tolong kami pak bupati,” harapnya.(bp/gung)