Nagan Raya, buanapag.com – Dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) wilayah ring I kerja operasi pertambangan PT. Tata Bara Utama (TBU) dan PT. Bara Energy Lestari (BEL) melakukan Advokasi pendidikan perkuliahan dengan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Aceh Barat untuk penerimaan Tahun ajaran 2021- 2022.
“Salah satu misi perusahaan dalam upaya pengembangan masyarakat kita bukan saja pada penyediaan lapangan kerja, kita juga mengarah bagaimana masyarakat disekitar ada mempunyai pola pikir bakat skill dan daya saing industri tinggi ini, menjadi target harapan kita dengan adanya MoU kerja dengan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Aceh Barat,” kata Deputi Sport PT. Tata Bara Utama Nurdianto.
Dengan berkuliah di AKN, lapangan kerja bisa tercipta karena sudah mempunyai skill dan kemantapan bagi pemuda pemudi di ring perusahaan ini.
Hal senada juga di sampaikan oleh perwakilan Perusahaan PT. BEL Division Head Enginering, Teguh Priadi tentang tentang program pendidikan bagi pemuda Wilayah Ring 1 perusahaan PT. BEL secara prinsip mendukung semua kegiatan masyarakat terutama terkait pendidikan.
“Kita semua mendukung kegiatan masyarakat salah satunya kegiatan pendidikan itu sendiri, bentuk dukungan kita saat ini adalah moril dan untuk program selanjutnya kita lihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ucap Teguh.
Terkait jurusan yang ada di AKN, juga adanya kebutuhan perusahaan pertambangan dan ini menjadi peluang bagi pemuda pemudi yang sedang mengikuti program pendidikan ini.
“Intinya perusahaan membutuhkan skill dari jurusan yang ada di AKN Aceh Barat, seperti elektro, mekanikal, Teknik Sipil, yang tergantung dari kompetensi personal saat di butuhkan perusahaan,ada atau tidak, ” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Direktur, Ir. Hanif, M.T. mengatakan bahwa, kegiatan kerja sama ini sangat penting karena perguruan tinggi, masyarakat, dan perusahaan diibaratkan seperti delta (segitiga) yang saling membutuhkan.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT TBU dan PT BEL yang telah memfasilitasi pertemuan ini. Kami mengharapkan, masyarakat di regional 1 ini, memberi kesempatan kepada anak-anaknya untuk melanjutkan pendidikan di AKN Aceh Barat,” kata Hanif.
Dia mengharapkan, kepada calon mahasiswa dari program ini agar jujur dalam menimba ilmu, karena dapat melahirkan di siplin dan agresif dalam menfasilitasi diri untuk menjadi sukses.
Selain itu, penerima manfaat program beasiswa Pendidikan di AKN Geuchik perwakilan Ring oprasional perusahaan tambang PT TBU dan PT BEL, Nanang Darun Dana mengatakan sangat menyambut baik atas adanya dukungan moril untuk peningkatan SDM Pemuda.
“Mewakili dari 5 Geuchik yang berada dalam ring I sangat senang dengan adanya program pendidikan beasiswa yang di fasilitasi oleh 2 Perusahaan yaitu PT. TBU dan PT. BEL untuk para Pemuda pemudi dalam menempuh pendidikan di Akademi Komunitas Negeri AKN Aceh Barat”, ucap Nanang Darun Dana.
Berdasarkan data formulir jumlah siswa sebanyak 30 orang, untuk sementara yang berasal dari 5 desa yaitu desa Paya Udeng, Krueng Ceko, Krueng Mangkom, Kuta Aceh dan Alue Buloh.
Dia juga menyebutkan saat ini serapan tenaga kerja untuk bisa bekerja di zona pertambangan tersebut juga mencapai 175 orang.
“Serapan tenaga kerja di PT TBU 175 orang yang berada di 5 desa ring 1 operasi Tambang batu bara, selain itu pihak perusahaan tetap memberikan program CSR ” ujar Nanang Darun Dana.
Dalam menjalankan program tersebut , Geuchik lima desa menandatangi pakta integritas yang di dalamnya memuat poin peran Geuchik dalam mengontrol dan membina penerima beasiswa serta pernyataan bahwa tidak ada ikatan dinas antara PT TBU -PT BEL bagi penerima beasiswa.(bp/Muhibbul).