Medan, buanapagi.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah Si Raja Oloan Sumatera Utara (Ketum DPW SRO Sumut), Sanggam Bakkara, menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Prof Drs. Djanter Siahaan SH.MH (Op.Kevin Bless Horas Siahaan Doli), almarhum.
Secara pribadi dan secara umum, Keluarga Besar SRO Sumut merasa sangat kehilangan atas meninggalnya DJ. Siahaan Almarhum, suami dari Namboru kami Naburju, Luminta br Manullang SKM, MM. Ketua Pemberdayaan Wanita DPW Keluarga Besar Si Raja Oloan Sumut, yang begitu sedih kami rasakan atas kepergiannya” ujar Sanggam Bakkara, kepada buanapagi.com, setelah memberi kata penghiburan kepada Keluarga Almarhum Dj. Siahaan, yang berlokasi Rumah Duka di Jl. Bunga Mawar No.66 A. Kelurahan PB Selayang II Kec. Medan Selayang Kota Medan, Sabtu (31/07/2021).
“Karena dia (DJ. Siahaan) somba marhulahula (sikap sembah/hormat kepada keluarga pihak Istrinya-red), yang menentukan ikut mendukung kemajuan DPW SRO Sumut, yang mana dia didudukkan sebagai Penasehat DPW SRO Sumut, dari pihak Boru,” ucapnya.
Sedangkan Istrinya, tambahnya, Luminta br. Manullang juga merupakan Ketua Pemberdayaan Wanita DPW Keluarga Besar Si Raja Oloan Sumut. Yang mana Namboru kami ini, sangat banyak membantu segala kegiatan dan aktivitas yang dilakukan DPW SRO Sumut, baik itu berupa materil dan bantuan sebagainya, yang rela memfasilitasi tempat Rapat DPW SRO Sumut, di Gedung Yayasan STIKES SENIOR Medan.
Jadi, Keluarga Besar Si Raja Oloan Sumut, sangat kehilangan seorang Tokoh sebagai Boru yang baik, kehilangan Boru sipudun sijambulan (kehilangan Boru yang dapat mempersatukan-red).
“Atas nama Si Raja Oloan Sumatera Utara, turut berdukacita, atas berpulangnya Amangboru kami Djanter Siahaan, Almarhum, ke Rumah Allah Bapa Yang Di Surga. Semoga amal Ibadah mu diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa”, tuturnya.
Dan semoga, lanjutnya, Namboru kami selalu dapat perlindungan diberi panjang umur, diberikan kesehatan dan semua pinomparnya (keturunannya), menjadi Anak yang baik, sukses dan kedepan Anak yang handal memajukan Negara kita ini, karena kita yakin Tuhan punya rencana yang terindah dibalik semua ini, pungkas Sanggam Bakkara.
Sementara, Luminta Br Manullang SKM, MM. (Op.Kevin Bless Horas Siahaan Boru). Ketua Yayasan STIKES SENIOR Medan, kepada buanapagi.com mengatakan, saya pribadi merasa sangat senang dan berterimakasih sekali, atas kunjungan Hula-hula saya, yang datang melayat ke rumah duka pada hari ini.
Lebih lanjut Luminta mengatakan, yang mana, diantara kami sebagai Boru Keluarga Besar Si Raja Oloan Sumatera Utara, selalu melakukan rituinitas, dengan melaksanakan prosesi Adat, yang saling mendukung, memberi semangat, setiap kali ada kegiatan yang dilakukan. Baik itu dalam suasana bahagia, atau pun duka” ucap Op. Kevin Boru.
“Tidak lupa juga saya mengucapkan terimakasih kepada Pariban (satu Marga keturunan Batak, dari pihak Perempuan), yang juga telah datang bersama dengan Hula-hula saya, memberi kata-kata penghiburan dan semangat kepada saya, semoga Tuhan memberkati dan diberikan panjang umur, kesehatan dan rezeki, kepada Pariban saya, khususnya Pariban saya Si Raja Oloan Sumatera Utara,” pungkas Ketua Pemberdayaan Wanita DPW Keluarga Besar Si Raja Oloan Sumut.
Diketahui, Prof Drs. Djanter Siahaan Almarhum, menghembuskan napas terakhirnya di RS Royal Prima Medan pada Kamis (29/07/2021), setelah beberapa waktu lama dalam perawatan.
Mewakili Pengurus DPW SRO Sumut yang tampak hadir, masing-masing, Sanggam Bakkara, Ketum DPW SRO Sumut, Ir. Ronald Naibaho MSi, Ketua Harian DPD SRO Kota Medan, Richard Naibaho, ST, Sekretaris, DPW KP SRO Sumut, Nikson Sinambela, ST, Ketua Harian DPW KP SRO Sumut, DR (HC). Drs. Parlin Sihotang, SE. SH. MSi, Dewan Pakar SRO Sumut, Kariyaman Naibaho, Ketua Punguan Raja Naibaho Kota Medan, Ir. Jakadin Sihotang, Pengurus DPW SRO Sumut, Mader – AMSRO Sumut.
Dalam pelaksanaan prosesi Adat, sebagai penghormatan sebelum pengebumian bagi Adat Batak terlaksana dengan baik, yang tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes) disuasana Pandemi Covid-19 saat ini, dengan mentaati anjuran Pemerintah, yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak (3M). (bp/TS)
