Ragam

Diduga Penanganan Puskesmas Fajar Mulia Lambat, Keluarga YL Kecewa

Pringsewu, buanapagi.com – Meninggalnya Yuliana (YL) salah satu warga Pekon Fajar Mulia, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung pada hari Kamis (15/07/2021) mengakibatkan keluarganya merasa kecewa, Senin (19/7/2021).

Seperti dikatakan kakak kandung YL, Ismail Buyung Putra, pihaknya menyayangkan lambatnya penanganan yang diberikan pihak puskesmas Fajar Mulia.

“Penanganan yang pihak puskesmas berikan lambat, saat itu malah para pegawai puskesmas gembar gembor kalau adek saya covid-19 dan para pegawai puskesmas meninggalkan adik saya YL lebih dari satu jam,” tutur Ismail kepada tim awak media pada, Sabtu (17/7/21).

Lebih lanjut Ismail mengatakan, bukan cuma itu, saya sangat yakin waktu mau dirujuk. “YL ini meninggal karena waktu mau dirujuk tangan dan badannya diikat, kalau memang sudah meninggal kenapa harus di rujuk,” lanjut Ismail.

Salah satu perwakilan pihak Puskesmas Fajar Mulia yang ditemui, Erwin membenarkan kalau untuk mengangkat YL ke mobil ambulance saat itu tidak ada orang, akhirnya saya minta bantu pak lurah.

“Untuk rujukan yang ditulis tangan hasil swab yang itu memang kesalahan kami, karna rekan kami baru. Kami ini sudah capek dan lelah bekerja kenapa harus disalahkan, dan rujukan dari kami ditolak pihak rumah sakit umum, karena pasien sudah dinyatakan meninggal dunia, sehingga almarhum YL tanpa identitas (anonim),” kata Erwin kepada tim media.

Erwin lebih detail menerangkan, kalau untuk masalah pemakaman lambat bukan urusan kami, itu urusan rumah sakit. karena hari itu ada 7 orang yang meninggal.

“Apalagi hubungan Puskesmas Fajar Mulia dengan rumah sakit umum lagi kurang harmonis,” imbuhnya.

Terpisah, KA UPT Fajar Mulia, Mely mengatakan bahwa, selama saya menjalani isolasi mandiri (ISOMAN) pak Erwin yang menjalankan puskesmas.

“Dan pihak kepolisian setempat sudah tahu dari awal meninggalnya saudari YL, kami sudah kordinasi juga ke dinas kesehatan,” kata Mely saat di hubungi melalui WhatsApp. (bp/abdullah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *