Medan, buanapagi.com – Vihara Dewi Kwan IM Hud Cow di Jalan Pukat Banting IV Medan, Gang Teladan Baru No. 67 Medan merayakan HUT Dewa Kwan Te Kong.
Pimpinaan Vihara Dewi Kwan Im Hud Cow kepada buanapagi.com, Selasa (22/06/2021) mengatakan, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Dewa Kwan Te Kong, puncak perayaan dilakukan pada sore hari, ungkapnya.
Putri menjelaskan, kalau Dewa Kwan Te Kong dulunya merupakan Jenderal Perang yang hebat dan banyak membantu masyarakat, khususnya Umat Dewi Kwan Im Hud Cow.
“Nah, karena banyak membantu tersebut, maka setiap tanggal kelahirannya, umat Dewi Kwan Im Hud Cow, selalu merayakannya.
Kita selalu berdoa agar masyarakat sehat dan sukses dalam melakukn aktivitasnya sehari-hari. Jauh dari dari segala penyakit. Seperti yang telah melanda dunia saat ini. Dan semoga Virus Covid-19 ini, sirna dari muka Bumi, agar kita semua segera terbebas dari segala penyakit,” ujar Putri.
Dewa Kawn Te Kong, katanya, juga mengingatkan kita, agar selalu berhati-hati, menjaga diri dan selalu berbuat baik dengan sesama Masyarakat dan agar selalu rajin berdoa.
Pada kesempatan itu, Putri juga mengucapkan syukur kepada Dewa Agung, Ibu Suci, Thien Khong, Thien Kong Thai Thai, Tha Yang Papa, Kwan Im Nyo Niyo Mama, She Bin Hud Cow, Kwan Im, Kwan Im Ma, Gek Neng Sunyo Pau Yek, Gek Neng, Cin Tong, Pau Yin San, Pau Thien San, Milek Hudcow, Ucien Pao Hudcow, Chai Senya, Lau Ku Niang, The Sa Hud Cow, Chi Kung Hud Cow.
Begitu juga kepada Datuk Maha Kuasa, Datuk Sukerion, Datuk Kaisu Sakti, Datuk Putri, Datuk Sukrimin, Datuk Suheriwan, Datuk Selamat, Datuk Sumina, Datuk Nenek, Datuk Kakek dan semua.
Dilanjutkan Pai Se Thien, Ciu Se Thien, Se Cia Mo Ni, Dew Setrini, Dewi Suterana, Dewa Naga Susila, Thua Pek Kong, Kwan Te Kong, Pak The Hud Cow, Thai Sui, The En Kong, Pek Ho Kong, Pek Hu Kia, Pau Kong, Pau Thien Kong, Pau Thien Yen.
“Dewa di atas, Putri dan Sunyo me¬ngucapkan terimakasih telah membantu rak¬yat miskin. Putri dan Sunyo juga ber¬terimakasih dan Pau Po yang telah mem¬bantu,” sebut Putri.
Pada perayaan HUT Dewan Kwn Te Kong tersebut, dilakukan dengan cara menggelar sembahyang mohon doa, yang tetap taat akan anjuran Pemerintah, dengan memakai masker, mencuci tangn dan menjaga jarak (3M). (bp/TS)
