Deli Serdang, buanapagi.com – Polsek Percut Sei Tuan ungkap keberhasilan Petugas menangkap 14 orang, diduga tersangka kasus pencurian dan pubgutan liar (pungli), yang terjadi di depan pintu Tol Bandar Selamat, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, Jumat (11/06/2021).
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, para tersangka memiliki berbagai tugas masing-masing.
Oknum preman yang kerap melakukan pungli kepada sopir truk secara paksa, tersangka lainnya, kasus pencurian dan yang lainnya lagi sebagai penadahnya” ucap Riko.
“Dari hasil operasi premanisme yang dilakukan rekan-rekan Satuan (Sat) Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, kita juga mengamankan beberapa orang.
Karena mereka meminta uang atau melakukan pungli secara paksa, di depan pintu tol Bandar Selamat. Khusunya kepada para pengemudi kontainer dan truk,” ucap Kapolrestabes Medan, dalam konferensi Pers di Markas Komando (Mako); Polsek Percut Sei Tuan, Sabtu (12/06/2021).
Lebih lanjut, Riko mengatakan, selama ini Petugas kerap ada menerima laporan dari masyarakat, adanya marak pelaku pungli dan premanisme di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Percut Sei Tuan, sehingga dilakukan lah upaya penangkapan.
Bahkan, setelah dibawa ke Kantor Polisi, dari 14 orang yang ditangkap, delapan orang terbukti positif pemakai Narkotika.
Berdasarkan pengakuannya, mereka menggunakan hasil tindak kejahatan, untuk membeli Narkotika jenis sabu-sabu.
Riko menambahkan , untuk proses penyelidikan lebih lanjut, Polsek Percut Sei Tuan akan melakukan pengembangan kasus ini, untuk mengungkap pelaku jaringan kejahatan narkoba lainnya.
Sementara, untuk enam orang lainnya merupakan kasus penjambretan yang dilakukan di depan pintu gerbang Tol Bandar Selamat. Dimana dua sebagai pelaku, dan empat lagi sebagai penadah.
“Sementara rekan-rekan dari Polsek Percut Sei Tuan sedang melakukan pendalaman, darimana mereka mendapatkan narkotika jenis sabu-sabu itu. Untuk kita kembangkan dan kemungkinan itu yang menjadikan mereka nekat melakukan pungli dengan secara paksa kepada masyarakat, khususnya sopir truk dan kontainer yang akan masuk di pintu tol Bandar Selamat,” ungkap Riko.
Menindaklanjuti, petugas kepolisian masih menunggu laporan dari para korban. Yang menjadi korban tindak kejahatan para tersangka.
Riko menambahkan, kami minta kepada para korban, untuk segera membuat laporan, agar para tersangka segera kami proses,” pungkas Riko. (bp/TS)