Hukum&Kriminal

Koperasi Simpan Pinjam Sari Asih Nusantara Diduga Gelapkan Uang Nasabah

Pematangsiantar, buanapagi.com – Ratusan nasabah datangi Kantor Koperasi Simpan Pinjam Sari Asih Nusantara (SAN), Selasa (29/06/2021) sekitar jam 11wib siang, yang beralamat di Jalan Bahkora, Gang Siangkat, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar.

Para nasabah nekad mendatangi kantor simpan pinjam, karena perubahan status semula sebagai yayasan kini menjadi koperasi simpan pinjam

Selain perubahan status, nasabah juga meminta uang tabungan anak sekolah yang ditabung sekian tahun lamanya yang diduga digelapkan pihak manajemen koperasi.

Salah satu dari nasabah mengatakan, kepada media buana pagi bahwa, dulunya namanya yayasan, sekarang ganti nama menjadi Koperasi Sari Asih Nusantara. Dan kami diundang kesini, tapi tak ada kejelasan yang pasti. Anehnya, pimpinannya juga tidak ada di tempat, katanya lagi di Medan. Jadi kami makin emosi, ujar nasabah tersebut.

“Dalam hal ini, permintaan kami para nasabah meminta agar uang yang ditagih selama ini sebagai saham (tabungan) supaya dikembalikan. Karena kami tak percaya lagi kepada koperasi SAN ini.” pungkasnya .

Ketika ditanya berapa nilai uang tabungan yang ditabung di Koperasi SAN, salah satu nasabah mengatakan, jumlahnya bervariasi, tetapi nilai terkecil Rp. 50.000.

“Kalau kami para nasabah yang menanam sahamnya bebas. Ada Rp 300.000, dan paling kecil lah Rp50 ribu.” ujarnya.

Melihat situasi semakin panas, tim dari Polsek Siantara Marihat yang dipimpin Kapolsek AKP Robert Purba bersama personil TNI AD melakukan pendekatan secara persuasif untuk mengurangi kerumunan massa, sekaligus mengamankan sejumlah karyawan Yayasan Sari Asih Nusantara ke Polres Siantar.

Untuk menindaklanjuti persoalan ini, puluhan para nasabah ikut mendatangi Polres Siantar untuk mendengarkan kepastian dari Sepri Panjaitan dan sejumlah karyawan Yayasan Sari Asih Nusantara yang telah diamankan di ruang SPKT.

Santer didebutkan, uang yang diduga digelapkan berkisar kurang lebih Rp.80 milliar dari jumlah nasabah berkisar 20 ribu Orang.(bp/SN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *